Wednesday, June 12, 2013

MAKALAH FENOMENA DIBALIK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb                                 

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Salawat serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir jaman.
Makalah ini berjudul “FENOMENA DIBALIK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013” yang merupakan tuntutan mata kuliah Pengantar Pendidikan.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan serta kekeliruan di dalamnya. Oleh karena itu, saya meminta kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun agar kedepannya bisa menjadi lebih baik.
Demikianlah, dengan iringan doa serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya saya sebagai penulis.




Palu,                Mei 2013


Penyusun




v

DAFTAR ISI

                                                                                                                                    Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...            ……....v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..            ……....vii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………….           …….....1
            1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………. .1
            1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………... .1
            1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………….. .2
            1.4 Manfaat Penulisan………………………………………………………            …….....2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………... …….....3
            2.1 Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2013………………………………………..3
            2.2 Dampak bagi Pelajar Akibat Tertundanya Ujian Nasional…………….. …….....5
            2.3 Fakta Menarik Terkait Ujian Nasional Tahun 2013……………………………..6
            2.4 Perbedaan Sistem Ujian Nasional Tahun 2013 dengan
      Tahun Sebelumnya……………………………………………………………....7         
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………...            .8
            3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………...8
            3.2 Saran…………………………………………………………………………......8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………............            .9
           

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Ujian Akhir Nasional, berasal dari tiga kata yaitu ujian yang memiliki arti hasil menguji sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu kepandaian, kemampuan hasil belajar. Akhir memiliki arti selesai, pungkasan, tamat. Dan nasional berarti kebangsaan, mencakup bangsa, bersentral pada pemerintahan pusat.
Ujian Akhir Nasional (UAN) yang sekarang bernama Ujian Nasional, dapat diartikan sebagai hasil menguji mutu suatu kepandaian untuk memperoleh hasil belajar yang dilakukan pada akhir jenjang pendidikan yang bersifat nasional.
Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian standar nasional pendidikan.Pemerintah mengadakan ujian akhir nasional dengan memberikan standar atau patokan itu digunakan sewaktu-waktu tingkat pencapai standar perlu mengetahui sampai dimana efektivitasnya.Sejak kemerdekaan, bentuk evaluasi belajar tahap akhir yang diberlakukan oleh pemerintah terhadap lembaga-lembaga pendidikan formal, paling tidak, ada tiga macam bentuk, seperti Ujian Negara, Ujian Sekolah, Ebtanas, dan Ujian Nasional.
            Dalam makalah ini saya akan membahas tentang, pelaksanaan ujian nasional tahun 2013, dampak bagi pelajar akibat tertundanya ujian nasional tahun 2013, fakta menarik terkait ujian nasional tahun 2013, dan perbedaan sistem ujian nasional tahun 2013 dengan tahun sebelumnya.

1.2              Rumusan Masalah

Rumusan dari penulisan makalah ini:
1.2.1    Bagaimana pelaksanaan ujian nasional tahun 2013?
1.2.2    Apa dampak bagi pelajar akibat tertundanya ujian nasional tahun 2013?
1.2.3    Apa saja fakta menarik terkait ujian nasional tahun 2013?
1.2.4    Apa saja perbedaan sistem ujian nasional tahun 2013 dengan tahun sebelumnya?
            1
1.3              Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini untuk:

1.3.1        Mengetahui pelaksanaan ujian nasional tahun 2013 

1.3.2        Mengetahui dampak bagi pelajar akibat tertundanya ujian nasional tahun 2013

1.3.3        Mengetahui fakta menarik terkait ujian nasional tahun 2013

1.3.4        Mengetahui perbedaan sistem ujian nasional tahun 2013 dengan tahun sebelumnya


1.4              Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini:
1.4.1    Bagi Pemerintah                                                                                 
            Bisa dijadikan sebagai pelajaran bahwa sistem ujian nasional tahun depan harus lebih baik dari tahun ini agar ujian nasional tidak amburadul lagi
1.4.2    Bagi Guru
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar peserta didiknya tidak ada yang gagal dalam Ujian Nasional
1.4.3    Bagi Mahasiswa         
Bisa dijadikan bahan kajian belajar untuk menjadi seorang pendidik yang baik nantinya,khususnya mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.








2
BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2013
Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013 auntuk SLTA/sederajat, ternyata memberikan daya kejut yang sangat dahsyat, tak hanya bagi siswa-siswi yang telah melakukan persiapan menghadapi ujian, tapi juga bagi orang tua siswa, tenaga pendidik, serta seluruh rakyat Indonesia. Betapa tidak, 11 dari 33 Provinsi di Republik ini dinyatakan gagal total melaksanakan UN sesuai jadwal yang telah ditentukan, penyebabnya karena keterlambatan distribusi soal UN.  Adapun ke 11 yang gagal UN sesuai dengan jadwal diantaranya Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Akibat keterlambatan berkas UN, maka untuk ke 11 Provinsi tersebut pelaksanaan UN dijadwalkan kembali pada tanggal 18 April 2013.
Pelaksanaan UN di provinsi lain yang tak terkatagori privinsi gagal UN, ternyata pelaksanaannya juga amburadul. Masih ada daerah tingkat II di sejumlah provinsi yang tak termasuk gagal UN, pelaksanaan UN tertunda dan gagal terlaksana sesuai jadwal. Tak hanya itu, di tiap daerah kabupaten kota di provinsi yang tak termasuk Provinsi gagal UN, juga terdapat puluhan sampai ratusan sekolah yang  tertunda dan gagal melaksanakan UN sesuai jadwal. Semua penyebabnya hal yang sama keterlambatan pendistribusian soal UN.
Memang pelaksanaan UN bagi 11 provinsi (yang sebelumnya gagal UN) akhirnya dilaksanakan tanggal 18 April 2013, juga tak berlangsung mulus. Ironisnya, pelaksanaan UN tanggal 18 April di 11 Provinsi masih saja terjadi masalah. Diantaranya keterlambatan distribusi soal sampai ke sekolah, dan banyak sekolah terpaksa menunda jam pelaksanaan UN. Selain itu soal ujian yang didistribusikan masih kurang, sehingga masih banyak sekolah terpaksa meng copy soal ujian.
Itulah kompleksitas persoalan terkait Ujian Nasional tahun 2013. Kalau melihat pelaksaanaa UN pada tahun-tahun sebelumnya, baru kali ini penanganan UN berlangsung sangat amburadul. Ironisnya, para pihak yang yang seharusnya bertanggung jawab,

 3
khususnya Kementerian Pendidikan, sempat berdalih bahwa hal ini karena kesalahan teknis. Sangat disesalkan, segampang itu beralasan masalah teknis, atas kegagalan program dan agenda nasional dibidang pendidikan.
Tak sebatas itu, Kementerian Pendidikan, yang  dalam hal ini yang menangani UN tampaknya awalnya juga buang badan dan menyalahkan pihak PT Ghalia Indonesia Printing (pihak yang mencetak soal UN di 11 Provinsi yang gagal UN). Menteri Pendidikan Muhammad Nuh sempat menuding keterlambatan distribusi soal UN ke 11 provinsi karena buruknya manajemen PT Ghalia. Namun PT Ghalia juga tak mau kalah, dan menyalahkan Kementrian Pendidikan yang terlambat menyerahkan naskah soal ujian untuk dicetak. Menurut Kuasa Hukum PT Ghalia Kamil Zacky, keterlambatan karena kesalahan pihak Kemendikbud. Ditegaskan Kamil, ada kesepakatan 60 hari sebelum jadwal UN untuk mengerjakannya, namun penyerahan naskah dari Kemendikbud bukan sebelum 25 hari sebelum jadwal UN.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, juga terkesan tak terbebani dengan amburadulnya pelaksanaan UN SLTA tahun 2013. Meskipun akhirnya mengaku sebagi pihak yang bertanggung jawab, namun rasa tanggung jawab hanya sekedar keluar dari mulut sang pemimpin tertinggi di Kementerian Pendidikan Nasional tersebut.  Dan peryataan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab baru keluar dari mulut Mendikbud Muhammad Nuh setelah dia dipanggil Presiden SBY. Dan setelah itu sang Mendikbud juga mengakui kalau UN tahun ini gagal dilakukan.
Desakan mundur ditujukan kepada Muhammad Nuh pun datang bertubi-tubi dari berbagai kalangan. Tapi tampaknya Muhammad Nuh tak bergeming dan desakan mundur ditolak mentah-mentah oleh sang Mendikbud, dengan alasan dia bukan pejabat yang dipilih oleh rakyat, tapi dipilih oleh Presiden. Ditegaskannya kalau presiden yang memberhentikan Muhammad Nuh menyatakan siap.  Kalupun dia mundur itu pun jika terbukti ada indikasi korupsi dalam persoalan carut marut UN SMA.tahun 2013
Pernyataan Mendikbud Muhammad Nuh, bahwa dialah yang paling bertanggung jawab, atas amburadulnya penanganan UN SMA, merupakan pernyataan resmi bahwa sentral kesalahan adalah pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Muhammad Nuh. Pengakuan bertanggung jawab dari Muhammad Nuh, adalah bukti gagalnya penanganan pendidikan di negeri ini.  UN adalah agenda nasional dalam bidang pendidikan, dan UN  adalah agenda resmi terakhir yang menjadi penentu keberhasilan pendidikan anak bangsa negeri ini sesuai jenjang pendidikan yang diikuti.
Jika UN yang merupakan agenda resmi terakhir penentu keberhasilan pendidikan anak bangsa tertunda dan gagal penyelenggaraannya, merupakan kesalahan fatal dari pihak Kemendikbud sebagai penyelenggaranya, dan ini wajar dinilai salah satu kegagalan
4
penanganan pendidikan. Sangat wajar Mendikbud Muhammad Nuh bertanggungjawab, namun bentuk pertanggung jawaban yang sangat pantas dan sangat setimpal bagi Muhammad Nuh adalah mundur dari jabatannya sebagai Mendikbud. Karena Muhammad Nuh secara tegas takkan mundur, maka Presiden SBY sangat pantas untuk memundurkannya alias memberhentikannya dari jabatannya sebagai Mendikbud. Kalaupun Presiden SBY tak kunjung memberhentikannya, maka presiden pantas dinyatakan telah gagal menjalankan pemerintahannya, khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan.


2.2       Dampak bagi Pelajar terhadap Penundaan Ujian Nasional Tahun 2013

Banyak pihak mencak –mencak menghadapi UN tahun ini. Betapa tidak, setelah polemik terkait 20 paket soal. Kemudian digunakannya bercode pada setiap soal, yang memungkinkan kerahasiaan paket soal terjaga. Hingga adanya penundaan ujian nasional di 11 provinsi. Dua hal pertama mungkin bisa dimaklumi yaitu tujuannya agar pelajar bisa mandiri dan menghindari kebocoran jawaban. Namun, terkait penundaan UN itu sama sekali tidak bisa ditoleransi sedikitpun.
Ibarat nasi menjadi bubur, apa yang terjadi tidak mungkin diputar kembali untuk tidak terjadi. Waktu tak pernah berjalan mundur seperti itulah keadaannya. Jika mungkin masih bisa direka kembali, siapapun tidak mengharapkan kejadian yang mencoreng dunia pendidikan Indonesia ini terjadi. Ujian nasional adalah agenda rutin tahunan kemendiknas. Artinya, ujian nasional ini seharusnya setiap tahun semakin baik.
Secara teoritis, penundaan UN tersebut memiliki dampak bagi psikologi pelajar. Pelajar, sebagai peserta UN tentu saja telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Baik dalam hal akademik, maupun kesiapan diri: fisik dan psikis. Dalam hal akademik, hal itu telah dapat dilihat dari diadakannya tambahan jam belajar yang diadakan sekolah, hingga tidak sedikit juga pelajar yang mengikuti pelajaran tambahan secara personal,
Kesiapan diri tentu menjadi perhatian utama. Terkait kesiapan fisik, mungkin penundaan itu tidak terlalu berpengaruh. Namun, terhadap kesiapan psikis, tentu sangat berdampak  bagi pelajar. Saat mereka telah siap ujian. Saat mereka telah siap berjuang yang katanya perjuangan tiga tahun bisa ditentukan dalam tiga atau empat hari dan saat mereka telah siap mengadapi keragaman soal UN. Tetapi, disaat kesiapan itu mencapai puncaknya mereka dihadapkan pada kenyataan yang berkebalikan.

5
2.3       Fakta Menarik Terkait Ujian Nasional Tahun 2013
           
            Ada beberapa fakta menarik terkait ujian nasional tahun 2013:
1.      Ada 20 versi soal ujian
Demi menekan kemungkinan kecurangan antar siswa. Pemerintah menerapkan kebijakan untuk menggunakan 20 varian soal pada UN tahun 2013.
2.      Soal berhuruf braile satu varian
Khusus untuk siswa dengan berkebutuhan khusus yaitu tunarungu. Pemerintah hanya mengambil satu varian dari 20 soal yang ada.
3.      UN SMA/SMK dan paket C serentak
Bila sebelumnya waktu pelaksanaan UN untuk SMA/SMK dilaksanakan terlebih dahulu dibanding paket C. kali ini ujian tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada senin (15/4). Yang membedakan hanya waktu. SMA/SMK pada pukul 07.30 sedangkan paket C pada pukul 13.30.
4.      UN dimulai lebih awal
Pelaksanaan UN tahun 2013 dimulai pukul 7.30 secara serentak seluruh Indonesia, 30 menit lebih awal disbanding tahun sebelumnya.
5.      LJUN satu paket dengan soal
Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) tahun 2013 dibuat satu paket dengan soal. Bahkan barcode yang ada di sisi kanan atas LJUN dibuat identik dengan barcode  naskah soal yang menghindari siswa bertukar soal.
6.      Diikuti lebih dari 3 juta siswa
Tercatat 3.224.179 siswa jenjang menengah atas seluruh Indonesia akan mengikuti ujian nasional tahun 2013. Didominasi oleh siswa SMA sebanyak 1.268.834 siswa, disusul kemudian Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 331.177 siswa. SMK sebanyak 1.131.006 siswa, SMA Luar Biasa 1.189 siswa, 191.917 siswa dari paket C dan 56 siswa dari paket C kejujuran.
7.      Standar kelulusan UN tetap 5,5
Siswa akan dinyatakan lulus UN jika nilai rata-rata dari semua nilai akhir paling rendah 5,5 dan nilai minimal per mata pelajaran yaitu 4,0.
8.      Lulus UN jadi syarat ikut SNMPTN
Meski tidak mengalami kenaikan atas nilai akhir UN, siswa tidak boleh menganggap remeh UN. Sebab tahun ini, kelulusan siswa akan menjadi syarat wajib untuk mengikuti SNMPTN tahun 2013.


6
2.4       Perbedaan Sistem Ujian Nasional Tahun 2013 dengan Tahun Sebelumnya
            Ada beberapa perbedaan sistem UN tahun 2013 dengan tahun sebelumya: 

1.      melibatkan peran perguruan tinggi (PT) dalam pelaksanaan dan pengawasan UN SMA, SMK, MA, dan Paket C lebih ditingkatkan. Sedangkan tahun lalu PT hanya dilibatkan pada pengawasan dan pelaksanan UN tingkat SMA, MA, dan SMK.

2.      Tahun 2012 yang lalu, peraturan menteri dalam UN Formal dan UN Paket dibuat secara terpisah dan dilaksanakan terpisah. Di tahun 2013, peraturan menteri untuk UN Formal dan UN Paket dijadikan satu sehingga tanggal pelaksanaannya juga dilaksanakan bersamaan. Hanya saja jam pelaksanaan UN Formal dan UN Paket berbeda. Tahun 2012 yang lalu, peraturan menteri dalam UN Formal dan UN Paket dibuat secara terpisah dan dilaksanakan terpisah. Di tahun 2013, peraturan menteri untuk UN Formal dan UN Paket dijadikan satu sehingga tanggal pelaksanaannya juga dilaksanakan bersamaan. Hanya saja jam pelaksanaan UN Formal dan UN Paket berbeda.

3.      Tahun lalu, hanya 5 paket soal untuk Ujian nasional, sedangkan pada tahun 2013 kali ini akan bertambah menjadi 20 paket soal. Sehingga, dalam satu ruang ujian yang terdiri dari 20 peserta ujian, soal yang diterima siswa akan berbeda satu sama lain. Dengan perubahan menjadi 20 paket soal, maka diharapakan kemungkinan terjadinya kebocoran soal Ujian tidak akan terulang.

4.   Bila tahun lalu yang menjadi pengawas adalah guru masing-masing jenjang antarsekolah. Maka tahun ini, guru yang menjadi pengawas UN SMA/MA dan SMK diawasi oleh guru SMP/MTs (Madrasah Tsanawiyah).

5.   prosedur tindak lanjut UN tahun ini telah dibuat dalam Pos UN, sedangkan tahun lalu belum dibuat dalam Pos UN. prosedur tindak lanjut UN tahun ini telah dibuat dalam Pos UN, sedangkan tahun lalu belum dibuat dalam Pos UN.






7
BAB III
      PENUTUP

3.1       Kesimpulan

            Pelaksanaan UN tahun 2013 benar-benar amburadul dan sangat mengejutkan banyak pihak, macam-macam saja masalah yang terjadi pada UN tahun ini diantaranya ujian tahun ini terdapat 20 paket soal, kemudian digunakannya sistem barcode pada setiap soal, dan yang lebih ironis lagi adalah terjadi penundaan ujian di 11 provinsi. Penundaan ujian tahun ini sangat berdampak pada psikologi siswa karena mereka sudah benar-benar melakukan persiapan untuk menghadapi UN.

            UN tahun 2013 juga terdapat beberapa fakta  menarik diantaranya yaitu ada 20 versi soal ujian, soal berhuruf braile satu varian, UN SMA/SMK dan paket C serentak, UN dimulai lebih awal, LJUN satu paket dengan soal, diikuti lebih dari 3 juta siswa, standar kelulusan UN tetap 5,5, dan lulus UN jadi syarat wajib ikut SNMPTN.

            UN tahun 2013 juga sangat berbeda dengan tahun sebelumnya  salah satu perbedaanya yaitu tahun ini melibatkan Perguruan Tinggi (PT) dalam pelaksanaan dan pengawasan UN SMA, SMK, MA, dan Paket C lebih ditingkatkan. Sedangkan tahun lalu PT hanya dilibatkan pada pengawasan dan pelaksanan UN tingkat SMA, MA, dan SMK.


3.2              Saran

Diharapkan kepada pemerintah khususnya Kemendikbud tidak lalai dalam menjalankan tugasnya dan harus lebih bertanggung jawab, agar ujian nasional tahun depan lebih baik lagi dan tidak amburadul seperti yang terjadi pada tahun ini dan jadikanlah ujian nasional tahun 2013 ini menjadi pengalaman yang sangat berharga.
 Diharapkan juga agar semua pihak yang terlibat dalam acara paling akbar di dunia pendidikan ini mesti melakukan refleksi mendalam. Dari beragam sudut pandang, ada hikmah yang bisa diambil. Selagi masih ada kesempatan, mari bergandengan tangan melakukan yang terbaik demi masa depan anak bangsa yang lebih baik.


8
DAFTAR PUSTAKA

Media tadulako edisi ke XVI april 2013


















9

1 comment: